Puisi

Puisi Galuh Ayara

Noise Teatrikal

kau void

dan melankolik

setiap waktu aku menyaksikanmu merasakan sebuah dejavu

seakan aku berada di kursi paling depan

sebuah pertunjukan teater yang blur

lalu masa lalu dan masa depan saling membunuh

di dunia kita semua warna menyala seperti neon

sedang kau tidak

tubuhmu redup

seringkali kau tak dilihat

tapi aku selalu berusaha melihatmu dan

ingin berlama-lama menyaksikan segala keredupan itu

aku menyimpanmu

dalam sebuah memori yang kuat dan menyala

tapi

satu persatu peristiwa pergi dari kepalaku

dan kusaksikan teater itu ditutup

dengan penuh kecewa

aku tak mau beranjak dari kursi lalu–

kau kabur

tak meninggalkan pesan apapun bahkan sekelebat bayangan

2023


Buku Mewarnai

bayangkan maut memiliki warna merah muda

malaikat adalah makhluk yang buta warna

dan kau adalah buku dengan sampul kusut dan gelap

maut itu menyelinap ke lembar-lembar dirimu yang putih

kau menjadi buku yang merah muda

lalu engkau berubah menjadi sosok yang gembira luar biasa

tapi orang-orang malah berduka

kau dianggap tiada lalu

terlupa begitu saja

2023


Pengampunan

tubuhku terbelah-

belah jadi seribu

dalam warna hitam yang kental

mirip seperti gumpalan darah

lalu segalanya menjadi persis

masa lalu melintas;

suara bising merenggut segalanya

jadi rasa asing

tubuhku tabah

lenyap dalam

‘sleeping through my fingers’

lalu lahir lagi dari

sepasang tangan yang terbakar

pada sebuah pigura putih;

kosong

bagaimana bisa aku tak mengingkari realitas?

perjalanan menghadiahiku

wajah penuh lebam

tetapi di dunia ini

tidak ada perih yang terlalu sakit

bahkan jika kematian adalah pengampunan

maka bertahan hidup tetap keberuntungan

2023


Maleficent

suatu ketika ia pernah bilang,

‘ibu kamu cantik sekali. beri ia hadiah yang mekar.”

tapi ibuku tak suka bunga

ia suka nonton sirkus dan membiarkan lututnya gemetar setiap kali pertunjukan itu seakan mengingatkannya pada sebuah tragedi.

ia juga mengajarkanku bagaimana cara menikmati gelisah yang menjadi-jadi

“kapan ibu kamu ulang tahun?”

tidak pernah

2023


Setubuh Kesenangan

kepada teman saya; morgot kidder

kepulan-kepulan asap di kepalamu seumpama awan mendung abu atau hitam kelam

o betapa kau tidak perlu pedulikan bunyi-bunyi petir yang acap membuatmu duduk gemetar berpangku tangan di sudut tempat tidur

kau hitung hari ke depan dengan umur tubuhmu yang kian letih

apa yang kau butuh hari ini?

;adalah setubuh kesenangan,

aroma kopi robusta

sebatang rokok kretek, bunyi kampanye-kampanye busuk parade politik yang berputar di instagram

nikmati apa pun yang disediakan dunia

teman saya, morgot kidder

lupakan beban deritamu

kau adalah dewi bulan yang agung

yang sedang bersiap pergi ke langit

dengan seseorang yang sedang setia menunggu cerita-cerita kecilmu berikutnya.

2023


Galuh Ayara, penulis kelahiran Jawa Barat. Karyanya dimuat di berbagai media.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *